Kasus livi zheng
by Rasya Azzahra
Livi Zheng seorang sutradara Indonesia yang membuat film
bali beats of paradise yang diperbincangkan oleh banyak pihak. Ia
beranggapan filmnya ini sudah masuk
kedalam holywood, film ini memang dibuat di Amerika, filmnya ia daftarkan di
Oscar. Film dapat didaftarkan di Oscar dengan memenuhi beberapa syarat, salah
satu syaratnya adalah film ini dibuat di Amerika. Film ini termasuk dalam film
documenter. Film ini diundang oleh pihak walt Disney dan ditayangkan di walt
Disney studio yang ditonton oleh beberapa eksekutif walt Disney. Livi zheng
dikontrak sebagai konsultan oleh pihak walt Disney. Film ini juga dikritik oleh
New York Times dan LA Times. Ia menyembunyikan jumlah penonton ia memberikan
alasan bahwa hal hal seperti itu tidak pernah ia rilis dengan eksekutif
produsernya. Ia menjelaskan bahwa film ini mengangkat kebudayaan Indonesia.
Livi zheng dikritik habis-habisan oleh warganet. Ia juga salah satu founder
production house. Di acara Q&A Metro TV ia menjelaskan tentang filmnya dan
dipertanyakan oleh beberapa sutradara ternama di Indonesia. Kasus ini juga
melibatkan orang tua livi zheng. Ia berkali-kali mengatakan bahwa film ini
masuk kategori best picture Oscar. Livi zheng lulusan salah satu unibersitas
ternama di Amerika yang melahirkan beberapa sutradara hebat mendunia. Menurut
Joko Anwar, livi zheng tidak percaya dengan karya nya sehingga karyanya tidak
bisa berbicara sendiri dan harus diberi embel-embel masuk nominasi Oscar dan ia
meyakinkan bahwa film ini tidak masuk seleksi Oscar. Film ini masuk ke dalam
madrid festival, ia mengatakan ini adalah satu-satunya festival yang ia
daftarkan untuk filmnya diwaktu ia sedang kuliah.
Menurut john d rantau, livi zheng hanya terkenal terlalu
besar orangnya daripada karyanya. Ia beranggapan bahwa semua film adalah best
picture. Film ini dibahas oleh LA times dan New York Times dikritik dengan
kurang baik. Tetapi menurut livi zheng ia tidak mempermasalahkan apapun
kritiknya yang terpenting dikritik dan terkenal.
Film ini dikatakan bersaing dengan Avengers padahal menurut
beberapa sutradara yang hadir itu tidak cocok dikatakan bersaing dengan
Avengers. Tetapi livi zheng tetap berpendapat bahwa memang filmnya bersaing
dengan Avengers. Film ini juga mengisahkan tentang biografi livi zheng.
Menurut saya film yang bagus tidak harus didaftarkan ke
berbagai festival tetapi bisa diminati banyak orang dan bisa memberikan pesan
yang dapat disampaikan melalui film.